Mengapa Puasa Syawal Dianjurkan Setelah Ramadan?

https://aksizakat.com/Pertanyaan mengenai mengapa puasa Syawal dianjurkan setelah Ramadan seringkali muncul di kalangan umat Muslim. Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan. Puasa ini memiliki makna dan manfaat tersendiri bagi umat Muslim yang menjalaninya.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي] .

Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan. Syawal adalah bulan yang datang setelah Ramadan dalam penanggalan Hijriyah. Puasa Syawal memiliki banyak hikmah dan manfaat yang dapat kita dapatkan sebagai umat Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa puasa Syawal dianjurkan setelah Ramadan serta manfaat dan tata cara menjalankan puasa Syawal.

Mengapa Puasa Syawal Dianjurkan?

  1. Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW
    Puasa Syawal dianjurkan sebagai bentuk pengamalan sunnah Nabi Muhammad SAW. Beliau sendiri pernah menjalankan puasa Syawal dan menganjurkannya kepada umat Muslim. Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Muslim dapat mengikuti jejak dan tindakan Nabi Muhammad SAW.
  2. Mendapatkan Pahala Lebih Setelah Ramadan
    Puasa Syawal juga memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk terus mendapatkan pahala setelah berakhirnya ibadah puasa Ramadan. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan pahala, dan dengan menjalankan puasa Syawal, umat Muslim dapat memperoleh tambahan pahala sebagai bentuk keberlanjutan dari ibadah di bulan Ramadan.
  3. Membersihkan Diri dan Membiasakan Kebaikan
    Puasa Syawal juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk membersihkan diri dan memperbaiki kehidupan setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan. Selama Ramadan, umat Muslim berusaha untuk meningkatkan kebaikan dan menjauhi segala bentuk dosa. Puasa Syawal menjadi wadah untuk tetap menjaga pemeliharaan diri dan memperkuat kebiasaan baik yang sudah diperoleh selama Ramadan.

Manfaat Puasa Syawal

  1. Menguatkan Kedisiplinan Diri
    Puasa Syawal membantu umat Muslim untuk tetap menjaga kedisiplinan diri setelah berakhirnya ibadah puasa Ramadan. Menjalankan puasa Syawal dengan disiplin mengajarkan kita untuk tetap mengendalikan diri dan menjaga kebiasaan baik yang sudah kita peroleh selama Ramadan.
  2. Menyucikan Hati dan Jiwa
    Puasa Syawal juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk membersihkan hati dan jiwa dari segala bentuk dosa dan kesalahan yang mungkin terjadi selama Ramadan. Puasa Syawal dapat menjadi sarana untuk introspeksi diri dan memperbaiki sikap serta perilaku yang kurang baik.
  3. Membantu Menjaga Kesehatan
    Puasa Syawal juga memiliki manfaat kesehatan. Setelah berpuasa selama sebulan penuh, tubuh kita akan beradaptasi dengan pola makan yang lebih sehat dan teratur. Dengan menjalankan puasa Syawal, kita dapat terus menjaga kesehatan tubuh yang sudah kita peroleh selama Ramadan.

Tata Cara Menjalankan Puasa Syawal

  1. Niat
    Seperti ibadah puasa lainnya, puasa Syawal juga harus dimulai dengan niat dan ikhlas. Niat dilakukan di malam sebelum puasa dimulai, sesuai dengan tuntunan agama.
  2. Menjaga Amalan di Bulan Syawal
    Selama menjalankan puasa Syawal, kita juga diharapkan untuk terus menjaga amalan ibadah lainnya seperti sholat, membaca Al-Quran, dan berbuat kebaikan lainnya. Puasa Syawal bukan berarti kita hanya fokus pada puasa, tetapi juga menjaga amalan lainnya.
  3. Menghindari Dosa dan Kesalahan
    Puasa Syawal juga mengajarkan kita untuk menjauhi segala bentuk dosa dan kesalahan. Selama menjalankan puasa Syawal, kita harus tetap menjaga perilaku yang baik dan menjauhi segala bentuk maksiat.

Puasa ini memiliki banyak manfaat dan hikmah bagi umat Muslim yang menjalaninya. Dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, mendapatkan pahala lebih setelah Ramadan, serta membersihkan diri dan membiasakan kebaikan, puasa Syawal menjadi ibadah yang penting bagi umat Muslim. Dalam menjalankan puasa Syawal, umat Muslim diharapkan dapat menjaga kedisiplinan diri, menyucikan hati dan jiwa, serta menjaga kesehatan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa puasa Syawal dianjurkan setelah Ramadan dan manfaatnya bagi umat Muslim.