Di pelosok Banten selatan, berdiri sebuah pondok pesantren yang telah berusia 17 tahun, pondok pesantren Miftahul Ulum. Ponpes ini dikelola oleh Kyai Ahayani, yang merupakan seorang petani. Beliau membangun pondok pesantren ini dengan niat tulus untuk menyediakan tempat menimba ilmu bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan anak-anak yatim. Saat ini, ada 40 santri yang belajar disana tanpa dipungut biaya, kecuali iuran listrik sebesar Rp 10.000 perbulan.
Namun, air bersih sangat sulit mereka dapatkan. Mereka hanya bisa menggunakan air keruh dari sungai kecil di belakang ponpes yang kini mulai mengering. Saat musim kemarau, para santriwati harus ke rumah warga yang cukup jauh untuk mandi dan wudhu. Karena air sungai yang keruh sering menyebabkan gatal-gatal. Sedangkan santriwan tetap menggunakan air sungai itu.
Dinding MCK pun hanya terbuat dari banner bekas, kondisi ini membuat mereka merasa tidak nyaman. Para santri juga harus antri panjang, karena hanya 1 toilet yang tersedia. Tidak jarang, santriwati terpaksa buang hajat di hutan.
Asrama santri hanya menggunakan bangunan sederhana dari anyaman bambu yang sudah mulai keropos. Atap juga bocor di berbagai sudut. Ketika hujan turun, para santri terpaksa berdesak-desakan mencari sudut ruangan yang tidak terkena percikan air.
Meski menghadapi berbagai keterbatasan, mereka tidak pernah kehilangan semangat untuk belajar dan menghafal Al-Qur'an. Dengan segala cobaan ini, semangat mereka untuk menuntut ilmu tak pernah padam.
Kyai Ahayani sering kali mengajarkan kepada santri-santrinya tentang keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani hidup. Beliau percaya, bahwa di balik semua cobaan ini, pasti ada hikmah yang besar. Para santri berharap, suatu hari nanti mereka bisa belajar dengan fasilitas yang lebih memadai.
#kawanaksi, mari menjadi tangan-tangan baik yang tergerak untuk membantu mereka, memberikan secercah harapan bagi masa depan para santri di pelosok Banten Selatan ini.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Disclaimer:
Penggalangan Dana ini merupakan bagian dari Program Infrastruktur. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.