Berdiri di lampu merah dari pagi hingga malam sudah menjadi hal yang biasa untuk Abah Muchtar (68 tahun). Dengan tenaga yang mulai melemah, ia tetap menari bersama boneka kayu yang menyerupai dirinya. Penghasilannya hanya berkisar Rp 20.000 - Rp 50.000 yang digunakan untuk bayar kontrakan, biaya makan, dan sekolah cucunya.
Dulu, istrinya punya warung di kampung, tapi bangkrut akibat menantunya yang gemar mabuk dan judi. Tragisnya, anak Abah yang merupakan ibu dari cucu-cucunya bunuh diri karena stres. Kini, istrinya tak punya penghasilan, sementara kedua cucunya butuh biaya hidup dan pendidikan.
Saat hujan, Abah sulit mengamen, pendapatan makin sepi, dan keluarganya sering kelaparan. Abah Muchtar beharap bisa memiliki warung dan kolam pemancingan, agar Abah tidak perlu lagi mengamen di jalan dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung.
#jangantundakebaikan, yuk raih pahala Ramadan dengan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk Abah Muhtar.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Disclaimer:
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Abah Muchtar. Selain itu, donasi juga akan digunakan untuk impementasi program serta membantu penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Wujud Aksi Nyata.