Siang-siang pas matahari lagi panas-panasnya gak sengaja lihat bapak-bapak jalan bawa sapu sambing dituntun anaknya. ngeliatnya sedih banget lahkah demi langkah mereka pacu tanpa mengeluh dan menyerah demi mencari rezeki agar bisa tetap makan dan sambung hidup.

kenalin, ini Pak Sudin (45 thn) ia merupakan seorang tunanetra yang gigih berjuang sendiri di tengah keterbatasannya. Baginya selama tangan dan kaki masih bisa bergerak maka ia akan terus berusha mencari rezeki demi terus sambung hidup.
Pantang untuk meminta-minta belas kasihan orang lain, berbekal kemampuanya ia buat sapu itu seorang diri. Satu demi satu ia rangkai sambil meraba-raba karena ia tak mampu melihat.

“Iya mas, saya buat sapunya sendiri terus saya bawa jualan keliling jalan kaki. kalo siang anak saya ikut jualan karena sudah pulang sekolahnya. ibu nya sudah gak ada mas, gak tau kemana”. Ungkap Pak Sudin.
Pendapatan sedikit dari jualan sapu Pak sudin kumpulkan demi bisa makan dan membiayain anaknya sekolah. setiap sapu ia jual 3000 rupiah. Kalo sehari laku 10 ia bisa pulang bawa uang 30 ribu, tapi seringnya hanya laku satu atau dua saja.
#Kawanaksi, semua perjuangan Pak Sudin ia lakukan bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk buah hati satu-satunya. saat ini ia dan anaknya masih tinggal menumpang belum punya rumah sendiri.
Yuk bantu perjuangan Pak Sudin dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, LinkAja, Virtual Account bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah dan transfer ke no. rekening yang tertera.
InsyaAllah sedekah-mu menjadi pahala jariyah hingga di akhirat kelak dan menjadi pemberat amal kabaikan kita. Aamiin.
Baca selengkapnya ▾