Kakek gak boleh sakit, karena kalau kakek sakit, nanti siapa yang kerja? Cucu kakek nanti makan apa? ucap Kakek Basri dengan suara lirih.
---------------------------------------------------------------------------------
Kakek Basri Salim (66 tahun), seorang lansia yang dikenal sebagai 'Kakek Bungkuk' berjuang menjalani hari-hari bersama cucunya yang yatim piatu. Kehidupan Kakek Basri penuh dengan tantangan, dari keterbatasan fisik yang semakin melemah hingga penghasilan yang sangat minim.
Setiap hari, ia bekerja sebagai buruh pesiang ikan di Pasar Langsa, dengan penghasilan hanya sekitar Rp10.000 - Rp20.000. Sering kali jika pasar sepi, Kakek hanya dibayar dengan ikan. Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, ia dan cucunya berjalan keliling menjajakan ikan yang didapatkan dari pasar.
Kakek Basri terus berjuang, memastikan cucunya mendapatkan makan dan pendidikan, meski kadang hanya dengan nasi tanpa lauk. Cucunya pun sering kali menangis, ia sering mendapat ejekan dan bullying dari anak-anak lain. Mereka mengejek dan bahkan meneriaki Kakek Basri sebagai orang gila, meninggalkan luka yang mendalam di hati kecil cucunya.
Sekarang kakek udah tua, nak. Usia kakek udah 66 tahun. Buat berjalan aja susah. Harus dipaksakan, dipegangin, kalau enggak kakek bisa jatuh. Tulang kakek udah nggak kuat berdiri lama-lama. ungkapnya.
Dulu, Kakek Basri memiliki sepeda tua lusuh yang ia gunakan untuk membantunya berdagang. Namun sepeda itu sudah dijual di pasar loak untuk menutupi kebutuhan hidup, ketika dirinya jatuh sakit selama lebih dari tiga hari. Kini Kakek harus berjalan kaki dengan tubuh bungkuknya, ditemani cucunya untuk terus berusaha bertahan hidup.
#kawanaksi, mari sisihkan sedikit rezeki kita dan menjadi perantara pembuka rezeki untuk kakek Basri. Bersama, kita bantu ringankan beban kakek.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Disclaimer:
Penggalangan Dana ini merupakan bagian dari Program Lansia. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.