Kakek Abdul Hamid (71 tahun) seorang lansia pencari nafkah yang berasal dari desa Sidorejo, kec. Langsa lama, kab. Langsa, prov. Aceh. Setelah divonis memiliki saraf kejepit, kakek tidak bisa berobat karena terkendala biaya yang menyebabkan kakinya tidak berfungsi kembali. Tidak hanya itu, di waktu yang sama kakek juga ditinggal oleh istri dan 6 anaknya.
Sejak ditinggal istri dan anak-anaknya, kakek hidup sebatang kara. Setiap hari ia mencari nafkah dengan jualan jajanan keliling sambil ngesot. Ingin rasanya kakek berobat ke rumah sakit, namun penghasilan dari jualannya sangatlah pas-pasan.
Dulu, kakek tidak memiliki rumah dan tinggal di jalanan. Melihat kakek yang terlantar di jalanan membuat beberapa warga berinisiatif untuk membuat gubuk berukuran 3 x 4 meter untuk kakek tidur.
Sedihnya, dagangan kakek sering sekali sepi pembeli yang membuat ia sering tertidur di pinggir jalan. Karena kondisinya tidak bisa jalan, kakek seringkali diteriaki orang gila oleh orang-orang. Padahal kakek hanya ingin menawarkan dagangannya, tapi mereka cenderung menjauhi kakek karena takut.
#kawanaksi, mari sisihkan sebagian rezeki dan bantu ringankan beban kakek Abdul Hamid.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Disclaimer:
Penggalangan Dana ini merupakan bagian dari Program Lansia. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.