Di usia senjanya, Kakek Idris harus memikul beban berat. Setiap hari ia berjalan puluhan kilometer tanpa alas kaki, berjualan jajanan usus goreng. Di gendongannya ada Dama, cucu berusia 9 tahun yang menderita cerebral palsy dan bronkopneumonia.
Ditinggal orang tua sejak tahun 2018 tanpa kabar, Dama hanya punya sang kakek. Hidup di gubuk reyot berdinding bambu dan beralaskan plastik biru, keduanya hanya makan seadanya, kadang dengan nasi dan air saja.
Meski tubuhnya renta, Kakek Idris tak pernah lelah merawat cucunya. Di bawah terik matahari, ia tetap berjalan, sembari menenangkan Dama yang sering menangis kesakitan. Kakek ingin melihat cucunya sehat, walau hanya sekali bisa bermain normal layaknya anak seusianya.
#kawanaksi, yuk kita bantu Kakek Idris dan Dama kecil bertahan. Setiap rupiah yang kita sisihkan sangat berarti untuk kebutuhan hidup dan biaya pengobatan mereka.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu
Disclaimer:
Penggalangan Dana ini merupakan bagian dari Program Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.