Sejak lahir, Muhammad Azril yang kini berusia 4 tahun telah terdiagnosa hidrosefalus, sebuah kondisi yang membuat kepalanya terus membesar karena penumpukan cairan di otak. Azril seharusnya mendapatkan perawatan intensif dan rutin dari rumah sakit, namun kondisi ekonomi keluarganya tidak memungkinkan hal tersebut. Mereka hanya bisa membawa Azril pulang tanpa perawatan medis yang memadai, hanya dengan mengandalkan pengobatan tradisional.
Keluarga Azril menghadapi tantangan besar dalam mengatasi kondisi anaknya yang terus memburuk. Di usia 3,5 tahun, baru lah dia menjalani pengobatan dan operasi selama 6 bulan penuh, kondisinya memerlukan perawatan yang lebih intensif. Bolak-balik antara ruang rawat inap dan ICU telah menjadi rutinitas bagi Azril yang masih sangat balita.
Saat ini, Azril masih harus rutin melakukan kontrol dan mengonsumsi obat-obatan saraf. Jika telat minum obat, Azril bisa mengalami kejang-kejang. Kondisinya yang memerlukan perhatian terus-menerus ini membuat berat badannya menurun, dan setiap hari keluarga harus memastikan Azril minum obat tepat waktu agar kesehatannya tidak semakin memburuk.
Setiap hari saya harus memastikan Azril minum obat tepat waktu. Kalau telat sedikit saja, dia bisa kejang-kejang. Berat badannya turun karena kondisinya, dan saya selalu khawatir tentang masa depannya, tutur Ibu Azril dengan suara bergetar.
Orang tua mana yang tidak hancur hatinya melihat buah hati mereka harus berjuang melawan penyakit yang begitu berat? Edi, ayah Azril, hanya bekerja sebagai buruh serabutan, dan penghasilannya tidak sebanding dengan biaya medis yang harus mereka tanggung. Sementara itu, Lena, ibu Azril, dengan penuh kasih sayang merawat anaknya di rumah, walaupun mereka sering kali harus memilih antara membeli kebutuhan sehari-hari atau membayar biaya pengobatan Azril.
Kadang saya tidak tahu harus bagaimana. Penghasilan saya tidak menentu, kadang ada kerjaan, kadang tidak. Tapi Azril harus tetap kontrol ke dokter dan minum susu. Sering kali kami harus meminjam uang agar bisa terus merawat Azril. Saya hanya ingin anak saya sehat, tapi keadaan tidak selalu mendukung. Ucap sang Ayah.
#Kawanaksi, kondisi Azril sangat memerlukan perhatian kita. Perawatan Azril tidak boleh terputus karena hal itu dapat memperburuk keadaannya. Mari bersama-sama kita bantu Azril agar ia bisa mendapatkan perawatan yang ia butuhkan dan terbebas dari rasa sakit yang ia derita setiap hari.
Setiap bantuan yang Anda berikan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi Azril dan keluarganya. Mari kita ulurkan tangan kita dan berikan harapan baru untuk Azril.
Mari salurkan niat baikmu melalui :
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
-----------------------------------------------------------------
Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.