15 Kali Masuk Ruang IGD, Asyfa Berjuang Keras Sembuh dari Komplikasi

Suka nangis aja kalau liat Asyfa, usianya baru 4 tahun, masih kecil tapi harus berjuang dengan banyak sekali penyakit, ucap Ibu Ayuk, Ibunda Asyfa, dengan mata berkaca-kaca.

------

Masih sekecil itu sudah harus kuat menghadapi berbagai macam penyakit. Asyfa Melodi Agustina (4 thn), sejak lahir sudah didiagnosis Jantung Bocor, Cerebral Palsy (Disabilitas Lumpuh Otak), Kelainan Darah (ITP), Penyempitan Laring (Laringomalasia), Mikrosefali (Kepala Kecil).

Saat kandungan Ibu Ayuk berusia 7 bulan, tiba-tiba pecah ketuban dan Asyfa harus dilahirkan dalam keadaan prematur 7 bulan. Setelahnya, Asyfa hanya minum sedikit susu dan pertumbuhannya lambat. Awalnya Ibu Ayuk mengira itu adalah efek dari kelahiran prematur, namun setelah di periksa ke dokter, ternyata putrinya itu mengalami Bocor Jantung. Tak hanya itu, saat diperiksa lebih lanjut, dokter juga mendiagnosis Asyfa mengalami Cerebral Palsy (Disabilitas Lumpuh Otak) dan terdapat Penyempitan Laring (Laringomalasia).

Mendengar kabar itu, Ibu Ayuk dan suami seperti kesamber petir di siang bolong, sedih teramat dalam, anaknya lahir dengan berbagai penyakit. Dengan segala keterbatasan, Pak Agus (Ayah Asyfa) yang berkerja sebagai satpam, dan Ibu Ayuk berupaya keras, meminjam uang sanak saudara dan juga tetangga untuk tetep menghidupi sang buah hati.

Seakan kabar buruk datang tak berkesudahan, selang 2 bulan, Asyfa demam tinggi dan dilakukan 2 kali transfusi darah. Dokter kembali mendiagnosis Asyfa dengan penyakit ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) atau kelainan darah dan Mikrosefali (kondisi dimana kepala bayi lebih kecil daripada ukuran normal). Dengan tubuh sekecil itu, hingga kini, Asyfa sudah 15 kali masuk ke ruang IGD.

Kini, Ibu Ayuk dan Pak Agus hanya bisa berdoa dan berharap ada keajaiban yang bisa menyembuhkan sang buah hatinya. Dengan gaji sebagai satpam, Pak Agus belum bisa membawa Asyfa pergi ke rumah sakit untuk berobat sebagaimana mestinya, untuk makan saja seringkali kesusahan. Kini, Ibu Ayuk juga berjualan pop ice di rumah sambil menjaga Asyfa untuk bantu penuhi kebutuhan.

BPJS yang Asyfa punya hanya bisa mengcover penanganan dan biaya rawat inap di rumah sakit, namun untuk obat-obatan (yang tidak dicover BPJS), pampers, susu, vitamin, selang, dan kebutuhan lainnya masih ditanggung sendiri.

Sahabat Dermawan, maukah bantu ringakan beban Pak Agus dan Ibu Ayuk yang sedang berjuang untuk kesembuhan putrinya? Yuk, salurkan sedekah terbaikmu dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Virtual Account (BNI, Mandiri, BCA, BRI, BSI) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.