Abah Aceng, seorang lansia duafa berusia 65 tahun yang tinggal di Dusun Padasuka RT. 2 RW. 6 Desa Mekarsari, Kec. Sukasari, Kab. Sumedang, telah menghabiskan sebagian besar hidupnya menjual bilik (anyaman bambu) milik orang lain.
Setiap harinya, Abah Aceng harus berjalan hingga 50 kilometer untuk menjual barang dagangannya. Meski sudah berjualan selama kurang lebih 50 tahun, penghasilan yang diperolehnya sangat minim. Jika berhasil menjual biliknya, ia hanya mendapatkan sekitar 100 ribu rupiah. Namun, karena zaman sekarang penggunaan bilik sudah semakin berkurang, pendapatannya pun semakin menurun. Untuk makan sehari-hari, terkadang Abah Aceng harus berhutang ke warung untuk membeli beras.
Kondisi fisik Abah Aceng yang sudah tidak muda lagi sering kali menjadi kendala. Ia sering mengalami sakit dan pegal di bagian kaki. Ditambah lagi, pembeli biliknya semakin berkurang sehingga ia tidak berhasil menjual dagangannya. Suatu kali, Abah tidak pulang ke rumah selama dua hari karena biliknya tidak terjual.
Abah Aceng ingin membuka warung kecil-kecilan di depan rumahnya agar ia tidak perlu berkeliling lagi. Dengan membuka warung di rumah, Abah dan istrinya setidaknya akan memiliki aktivitas yang bisa dilakukan bersama. Selain itu, dengan adanya warung, diharapkan mereka dapat memperoleh penghasilan yang lebih stabil dan mengurangi ketergantungan pada hutang untuk kebutuhan sehari-hari.
#Kawanaksi, mari kita wujudkan cita-cita Abah agar kehidupan Abah bisa lebih baik.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Disclaimer:
Fundraising ini merupakan bagian dari Program Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun di gunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.